OKI, Pelopor Sumatera.com -Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ogan Komering Ilir (OKI) melalui Dinas Kesehatan dan Tim Penggerak PKK Kabupaten OKI gelar Lomba Balita Sehat Tingkat Kabupaten OKI Tahun 2024. Kegiatan lomba balita sehat bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan, gizi, tumbuh kembang anak dan mewujudkan generasi emas di Kabupaten OKI.

Lomba balita sehat indonesia tingkat Kabupaten OKI berjumlah 36 peserta balita dari 18 kecamatan, masing-masing balita mengirimkan 2 balita mengikuti 2 kategori lomba kelompok usia (6 – 24 bulan dan 2 – 5 tahun).

Pj Bupati OKI, Asmar Wijaya yang diwakili oleh Pj Sekda OKI, Muhammad Refly menyampaikan kegiatan lomba balita Indonesia ini, diselenggarakan sebagai salah satu bentuk kepedulian dalam memberikan kesempatan kepada anak-anak untuk bermain, bersenang-senang dan mengukir prestasi.

“Lomba balita sehat sebagai bentuk upaya untuk menginterpretasikan betapa besarnya peran para orang tua dan keluarga untuk mewujudkan tingkat kesehatan dan kecerdasan anak,”ujar Refly pada gelaran lomba balita sehat di Pendopo Kabupaten OKI, Jumat, (26/07/2024).

Refly juga menekankan bahwa kesehatan bayi dan balita sangat dipengaruhi oleh asupan makanan dan nutrisi yang cukup serta perawatan yang baik.

“Bayi dan balita yang sehat ditandai dengan berat badan, tinggi badan, dan lingkar kepala yang sesuai dengan usianya,”ungkap Refly.

Pj Ketua TP PKK OKI, Sukmawati Asmar menyampaikan lomba balita sehat ini merupakan salah satu upaya kita untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya gizi dan tumbuh kembang anak.

“Melalui lomba ini, kita berharap dapat memotivasi para orang tua untuk memberikan asuhan dan perawatan yang terbaik bagi anak-anak mereka. Oleh karena itu, kegiatan lomba balita Indonesia tingkat Kabupaten OKI Tahun 2024 ini merupakan momen yang sangat tepat sebagai sarana pembelajaran tentang manfaat dari sebuah generasi sehat,”pungkas Sukma.

Sukma juga menyampaikan bahwa masa depan sebuah bangsa ada pada anak-anak bayi dan balita maka dari itu harus disiapkan generasi muda yang berkualitas.

“Menyiapkan generasi muda yang berkualitas karena masa balita disebut masa keemasan, anak-anak ini adalah calon generasi bangsa yang tumbuh dan berkembang. Harapan kita semua, kegiatan ini menjadi salah satu keberhasilan tumbuh kembang balita secara optimal,”ungkap Sukma. (sbn/rel)

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *