Sirah Pulau Padang, Pelopor Sumatera.com- Penggunaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) SDN 3 Sirah Pulau (SP) Padang dipertanyakan. Pasalnya, di sekolah tersebut masih terdapat kerusakan ringan. Padahal, dalam anggaran BOS sebagaimana diketahui dapat dianggarkan. Namun, sayangnya kondisi kerusakan SDN 3 SP Padang seperti plapon masih sekolah mengalami kerusakan.
Pantauan dilapangan, beberapa waktu yang lalu, terdapat kerusakan plapon tampak di bagian depan gedung sekolah mengalami retak-retak. Selain itu, terdapat plapon jebol dibagian samping.
“Kami heran dengan penggunaan dana BOS yang ada di SDN 3 SP Padang, sebab dalam penggunaannya terdapat anggaran pemeliharaan. Namun, sayangnya ditemukan kondisi kerusakan sekolah seperti plapon tersebut,”ujar Ketua LSM Barisan Anti Korupsi (Barak) Sumsel, Malvin, kepada wartawan, baru-baru ini.
Menurut dia, perbaikan kerusakan ringan yang ada di sekolah tidak harus dilakukan secara langsung, namun dapat dilakukan secara bertahap sesuai dengan pencairan dana BOS.
“Sebagaimana kita ketahui bahwa sebelumnya dana BOS cair dalam tiga tahap dan kini menjadi dua tahap. Artinya, sekolah dapat melakukan perbaikan sesuai dengan tahap pencairan. Sehingga tidak menimbulkan kecurigaan publik dalam penggunaan dana BOS tersebut,”ujar Malvin.
Dia pun mengajak semua pihak untuk melakukan pengawasan terhadap dana BOS di setiap sekolah, sehingga harapan pemerintah untuk memberikan dana BOS sesuai dengan petunjuk teknis yang ada.
Hingga berita ini diturunkan Kepala SDN 3 SP Padang, belum berhasil dikonfirmasi. Sehingga belum diketahui secara pasti terkait perbaikan kerusakan plapon SDN 3 SP Padang tersebut. (her/wan)