Kayuagung, Pelopor Sumatera.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ogan Komering Ilir (OKI), melalui Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) melaksanakan Grand Final Pemilihan Duta Canting Kencana Kabupaten OKI Tahun 2025, yang diselenggarakan di Pendopo Rumah Dinas Bupati OKI pada Kamis, 16 Oktober 2025. Kegiatan ini merupakan puncak dari rangkaian seleksi dan karantina selama empat hari yang diikuti oleh 22 finalis remaja dari 24 sekolah se-Kabupaten OKI.
Dengan mengusung tema “Cetak Generasi Emas Bebas Stunting”, acara bertujuan menghadirkan generasi muda yang peduli terhadap isu kependudukan dan kesehatan, khususnya dalam pencegahan stunting sejak dini. Selain itu, kegiatan ini juga dirangkaikan dengan pengukuhan 22 anggota Remaja Forum GenRe (Generasi Berencana) Kabupaten OKI Tahun 2025.
Bupati OKI, H. Muchendi Mahzareki, dalam sambutannya menegaskan bahwa pembentukan Duta Canting Kencana bukan sekadar acara seremonial, melainkan sebuah upaya nyata dalam mendukung program nasional penurunan angka stunting.
“Kami berharap pembentukan Duta Canting Kencana dapat memberikan manfaat yang nyata dan bukan sekedar simbol semata. Para duta diharapkan menjadi ujung tombak dalam mengedukasi masyarakat serta membantu pemerintah daerah dalam upaya mengentaskan stunting,” ujarnya.
Muchendi juga menekankan pentingnya keberlanjutan program dan pemberdayaan seluruh peserta, baik yang terpilih maupun yang belum.
“Semua peserta harus terus diberdayakan. Mereka telah dibekali ilmu yang berguna, sehingga perlu disiapkan program yang berjalan agar duta terpilih dapat menjadi role model dan komunikator muda pemerintah di sekolah maupun lingkungan sekitar,” tegas Muchendi.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati juga mengungkapkan harapannya agar para Duta Canting Kencana dapat menjadi perpanjangan tangan pemerintah dalam menyampaikan informasi dan edukasi kepada pelajar hingga ke tingkat sekolah dasar.
“Pemanfaatan media sosial diharapkan dapat menjadi salah satu strategi efektif dalam menyebarluaskan pesan-pesan edukatif mengenai gizi, kesehatan, dan kependudukan,” tambahnya.
Sementara itu, Sekretaris DPPKB OKI, Hj. Endang Kartika Hardiana, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari pelaksanaan program Bangga Kencana serta percepatan penurunan angka stunting di wilayah Kabupaten OKI.
“Tujuan utama kegiatan ini adalah terciptanya generasi emas yang bebas dari stunting dengan melibatkan peran aktif remaja sebagai konselor sebaya,” jelas Endang.
Endang menambahkan bahwa karantina finalis telah dilaksanakan sejak 13 hingga 16 Oktober di Hotel Dinesti Resort Kayuagung, dengan berbagai materi edukatif meliputi Kesehatan Reproduksi Remaja, Gizi Seimbang, Sekolah Siaga Kependudukan, hingga Public Speaking.
“Para finalis tidak hanya dilatih agar menjadi figur inspiratif, tetapi juga dibekali pengetahuan agar mampu menjadi agen perubahan dalam pencegahan stunting sejak dini,” pungkasnya. (sbn/real)