Kayuagung, Pelopor Sumatera.com- Pj Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), Agus Fatoni, Selasa (7/5/2024), meninjau langsung asrama putra SMAN 3 Unggulan Kayuagung yang hangus terbakar, pada Sabtu (3/5/2024) lalu.
Dalam kunjungan tersebut, Pj Gubernur Sumsel, Agus Fatoni, didampingi Pj Bupati OKI, Asmar Wijaya dan beberapa OPD yang ada di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) OKI.
Dalam kesempatan tersebut, Pj Gubernur Sumsel, Agus Fatoni, berjanji akan segera memperbaiki kerusakan akibat musibah kebakaran tersebut, melalui alokasi dana Belanja Tidak Terduga (BTT) sebesar Rp2 miliar melalui APBD Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel.
“Jadi pada saat Pak Bupati menghubungi saya, saya langsung hubungi Pak Sekda, Asisten dan Kepala Dinas untuk segera menginventarisir, segera dihitung berapa kebutuhan untuk perbaikan dan segera kita anggarkan untuk segera dilakukan perbaikan,”ujar Pj Gubernur Sumsel, Agus Fatoni dihadapan para dewan guru, siswa dan wali murid yang hadir dalam acara peninjauan tersebut, Selasa (7/5/24).
“Kita juga sudah hitung kebutuhannya berapa, kemudian kita akan proses melalui dana BTT,” kata Agus Fatoni menambahkan.
Sementara Kepala SMAN 3 Kayuagung, Anis Joko Santoso mengatakan Penanganan jangka pendek pihak sekolah menyiapkan asrama sementara bagi siswa yang kehilangan asrama.
“Ada ruang makan dan ruang lab yang kami siapkan. Juga memberlakukan pembelajaran secara daring,”terang Anis.
Sementara itu Pj Bupati OKI, Asmar Wijaya, mengucapkan terima kasih kepada Pj Gubernur Sumatera Selatan, Agus Fatoni atas kepedulian dan respon yang luar biasa atas kejadian ini.
“Terimakasih atas perhatian dari Bapak Pj. Gubernur, Agus Fatoni, mudah-mudahan perbaikan akan segera dilaksanakan, sehingga para siswa bisa kembali menempati asrama dengan nyaman seperti semula demi menunjang kegiatan belajar mengajar,”kata Pj Bupati OKI, Asmar Wijaya.
Kepada para guru, siswa dan wali murid, Pj Bupati OKI, Asmar Wijaya berpesan agar kejadian ini menjadi pembelajaran bersama agar lebih waspada.
“Mudah-mudahan kejadian seperti ini tidak akan terulang lagi, kita bersyukur tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, ke depan menjadi pembelajaran kita bersama agar lebih berhati-hati dan lebih waspada terutama pengecekan keamanan gedung serta instalasi kelistrikan,”tukasnya. (sbn/rel)