Kayuagung, Pelopor Sumatera.com – Salah satu upaya yang dilakukan PDAM Tirta Agung dibawah pimpinan Mairil Afrianto, serta guna meningkatkan penerimaan, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Agung mulai menerapkan sistem pembayaran tagihan air secara online pada 2025 ini. Layanan tersebut bisa diakses melalui bank maupun minimarket, sehingga memudahkan pelanggan dalam bertransaksi.
Direktur PDAM Tirta Agung, Mairil Afrianto, mengatakan saat ini pihaknya telah bekerjasama dengan Bank BRI untuk pembayaran online. Ke depan, kerjasama serupa akan diperluas dengan bank-bank lain yang beroperasi di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI).
“Capaian penerimaan kita masih sekitar 82 persen dari total tagihan bulanan. Sementara target sesuai BPKP adalah minimal 90 persen,” ujar Mairil Afrianto saat dikonfirmasi via WhatsApp, Kamis (11/9/2025).
Meski ada layanan pembayaran online, PDAM Tirta Agung tetap membuka loket pembayaran manual di kantor bagi pelanggan yang masih terbiasa dengan sistem lama.
Terkait rumor adanya pelanggan yang kerap menunggak, Mairil menjelaskan bahwa angka tunggakan sebenarnya terus ditekan. “Setiap bulan tim penagihan kami turun ke lapangan. Memang terlihat besar, tapi itu akumulasi rata-rata tunggakan sekitar 18 persen per bulan. Sejak saya bertugas akhir 2023 lalu, jumlah tunggakan sudah berkurang signifikan,” jelasnya.
Selain menggenjot penerimaan, PDAM Tirta Agung juga fokus meningkatkan pelayanan. Tahun ini ditargetkan ada tambahan 400 Sambungan Rumah (SR) baru berkat bantuan pengembangan jaringan dari pemerintah provinsi.
“Untuk kualitas air, secara berkala kami melakukan uji laboratorium di Balai Teknologi Kesehatan Palembang,” tambah Mairil. (sbn)