OKI, Pelopor Sumatera.com- Pj Bupati OKI, Asmar Wijaya, didampingi jajaran Forkopimda Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), meninjau pelaksanaan Program Ketahanan Pangan dan Pengentasan Kemiskinan Bantuan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Desa Anyar Kecamatan Kayuagung, Rabu, (08/5)

Pj Bupati OKI, Asmar Wijaya dalam sambutannya mengatakan untuk penguatan ketahanan pangan dia berharap setiap desa dapat melakukan penanaman cabai sendiri, guna untuk menekan lonjakan harga cabai yang ada di pasar.

“Untuk Pengentasan Kemiskinan Bantuan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), Pemerintah Kabupaten OKI melalui program nasional ini turut berperan aktif dengan memberikan bantuan dalam bentuk material atau bahan untuk perbaikan rumah tidak layak huni,”ujarnya

Asmar mengatakan program RTLH merupakan program pengentasan kemiskinan dan kawasan tidak layak huni yang diangarkan di Kecamatan Kayuagung sebanyak lima desa dari empat belas desa se- Kecamatan Kayuagung.

“Ada lima desa yang menerima bantuan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) yaitu Desa Anyar, Desa Muara Baru, Desa Kijang Ulu, Desa Srigeni Lama, dan Desa Teloko. Dengan nilai bantuan yang di berikan sejumlah Rp10 juta rupiah. Kami informasikan Desa Anyar ini terdiri dari 400 Kartu Keluarga dengan jumlah penduduk 1.400 Orang yang terbagi menjadi empat desa.

Kami selaku Pemerintahan Desa Anyar menyambut baik program-program yang dibuat dan diberikan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ogan Kommering Ilir (OKI),”tutur Mardi, Kepala Desa Anyar Kecamatan Kayuagung.

“Terimakasih atas bantuan bibit cabai akan kami manfaatkan semaksimal mungkin khususnya untuk masyarakan Desa Anyar. Kemudian untuk masalah Pengentasan Kemiskinan Bantuan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), kami Desa Anyar menganggarkan sebanyak dua unit,”tukasnya. (sbn/rel)

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *