Kayuagung, Pelopor Sumatera.com — Berbagai rekomendasi utama untuk pembangunan infrastruktur dipaparkan dalam acara reses anggota DPRD Ogan Komering Ilir (OKI), Iman Zikri, di sejumlah desa di Kecamatan Pedamaran, Kabupaten OKI, Provinsi Sumatera Selatan, untuk tahun 2025.
Di Desa Menang Raya, contohnya, penduduk berharap adanya pembangunan jalan yang menghubungkan Desa Damar Sari dengan Desa Menang Raya. Mereka menilai akses tersebut sangat krusial karena hingga saat ini, hanya Desa Damar Sari yang jalannya belum teraspal, sehingga mengganggu pergerakan warga antara desa.
Senada dengan itu, masyarakat Desa Sukapulih juga menyampaikan harapan agar Pemerintah Daerah (Pemda) OKI, bisa mewujudkan pembangunan jalan poros desa dengan pengecoran beton. Warga mengungkapkan bahwa kondisi jalan yang masih tanah menyebabkan akses transportasi menjadi sulit, terutama saat hujan tiba.
Di samping itu, penduduk Sukapulih juga mengharapkan adanya pembangunan jalan usaha tani agar kegiatan pertanian yang menjadi sumber hidup utama warga dapat berjalan lebih lancar.
Sementara, di Desa Burnai Timur, masyarakat turut memperhatikan kondisi jalan yang mengarah ke area perusahaan perkebunan setempat. Mereka percaya bahwa pembangunan jalan tersebut akan memberikan dampak positif terhadap kelancaran aktivitas ekonomi dan mempermudah akses bagi masyarakat desa di sekitar.
Lebih dari itu, dalam beberapa usulan dari ketiga desa tersebut, warga juga menekankan pentingnya pembangunan drainase di sisi kiri dan kanan bahu jalan. Drainase yang baik diharapkan dapat menghindari genangan air dan kerusakan jalan di masa mendatang.
Menanggapi aspirasi dari masyarakat, Iman Zikri bertekad untuk memperjuangkan semua usulan utama tersebut agar termasuk dalam rencana pembangunan daerah.
“Semua aspirasi warga akan saya sampaikan di forum dewan. Ini merupakan masukan yang sangat penting untuk kami bisa terus mendorong pemerataan pembangunan, khususnya infrastruktur dasar yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat,” tuturnya.
Reses ini diharapkan bisa menjadi jembatan antara kebutuhan masyarakat dan program pembangunan Pemerintah Daerah, agar manfaatnya dapat dirasakan secara merata di seluruh daerah OKI. (sbn)