Kayuagung, Pelopor Sumatera.com Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ogan Komering Ilir (OKI) mulai melakukan pendataan awal terhadap lahan warga yang akan terdampak pembangunan akses Tol Mataram Jaya di Kecamatan Mesuji Raya, Rabu (29/10/2025).

Pendataan dilakukan oleh Tim Persiapan Pemkab OKI yang dipimpin Asisten I Setda OKI, H. Alamsyah, bersama perwakilan lintas instansi. Tim melibatkan BPN OKI, Dinas Pertanahan, Dinas PUPR, Dinas Perkebunan, Disperkim, Dinas PMD, Diskominfo, Bagian Hukum dan Pemerintahan, serta unsur kecamatan dan desa. Perwakilan PT Hutama Karya, sebagai pelaksana proyek, juga hadir.

Tim gabungan turun langsung ke lapangan untuk mendata lahan, bangunan, dan tanaman tumbuh milik warga di sepanjang trase yang akan dilalui proyek. Pendataan mencakup verifikasi dokumen kepemilikan, batas lahan, dan status penggunaan untuk memastikan kejelasan data.

Berdasarkan hasil awal, ada 121 bidang tanah dengan total luas sekitar 16 hektare yang akan digunakan. Jalur tersebut akan diperlebar ke kanan dan kiri guna menyesuaikan kebutuhan kendaraan besar menuju dan keluar dari Tol Terbanggi–Pematang Panggang–Kayuagung (Terpeka).

“Kami bekerja hati-hati dan cermat agar tidak muncul persoalan hukum di kemudian hari,” ujar Alamsyah di lokasi pendataan.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanahan OKI, Alexsander Bustomi, mengatakan bahwa pendataan dilakukan untuk mengidentifikasi subjek dan objek tanah secara detail, termasuk status kepemilikan, luas, dan pemanfaatannya.

Menurutnya, tahapan ini juga mencakup pencocokan antara data administratif seperti DPPT (Daftar Penguasaan, Pemilikan, Penggunaan, dan Pemanfaatan Tanah) dengan kondisi faktual di lapangan. Hasil pendataan akan digunakan sebagai dasar konsultasi publik, yaitu forum resmi bagi masyarakat terdampak untuk menyampaikan tanggapan atau keberatan.

“Jika tidak ada keberatan signifikan setelah konsultasi publik, maka pemerintah akan menetapkan Penetapan Lokasi (Penlok) yang menjadi dasar hukum pengadaan tanah,” jelas Alexsander.

Warga Dukung Penuh

Warga Desa Mataram Jaya menyambut baik langkah pemerintah ini. I Wayan Eko, salah satu warga terdampak, menilai pembangunan akses tol akan membawa dampak positif bagi ekonomi masyarakat.

“Kami mendukung penuh, karena proyek ini membuka akses ekonomi baru dan mempercepat mobilitas warga,” ujarnya.

Tingkatkan Konektivitas dan Investasi

Bupati OKI, H. Muchendi Mahzareki, menilai pembangunan akses Tol Mataram Jaya memiliki nilai strategis untuk memperkuat konektivitas wilayah timur OKI sekaligus mendongkrak ekonomi daerah.

“Akses tol ini bukan hanya mempermudah transportasi, tapi juga memperlancar distribusi hasil pertanian dan perkebunan, serta menarik investasi baru ke OKI,” kata Muchendi.

Dia menegaskan bahwa pemerintah daerah akan memastikan seluruh proses berjalan transparan dan hak warga terdampak terlindungi.

“Kami berharap masyarakat terus mendukung, karena proyek ini untuk kepentingan bersama,” tutup Bupati Muchendi. (sbn/real)

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *